Benih Ular.
<< sebelumnya
sebelah >>
Cerdik Ular.
William Branham.Baca account penuh di...
Benih Ular.Kejadian 3:1-7,
Adapun ular ialah yang lebih cerdik dari segala binatang di taman itu yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” ... sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.“ Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka,... (Paham? Berburu terang yang baru.)... dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.“ Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu membuat-menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu,... mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.Perhatikan. Nah, di sinilah apa yang terjadi. Saya yakin, dan dapat mendukungnya dengan Alkitab, bahwa itu adalah si ular yang dulu melakukannya. Si ular adalah pribadi [Person = orang-Ed.] yang terhilang itu di antara simpanse dan manusia, karena, dengarkan, perhatikan ini sekarang, bahwa ular itu bukanlah seekor reptil. Dia adalah yang paling cerdik dari seluruh binatang hutan. Nah, saya pergi dan mendapatkan kamus-kamus hari ini dari setiap tempat untuk mencari kata ini, apakah artinya kata “cerdik” [Subtil-Ed]. Itu artinya “menjadi pintar, licik.” Dan terjemahan yang terbaik dari-dari bahasa Ibrani dari “m-a-h-a-h, mahah” artinya “memiliki suatu pengetahuan yang benar tentang prinsip-prinsip kehidupan.”
Sekarang, mari kita perhatikan ini sejenak. Dia pintar, licik. Namun dia disebut ular [Serpent-Ed]. Tetapi ingat, dia dulu adalah makhluk yang paling pintar di sana, dan lebih mirip makhluk manusia daripada apa pun yang ada di taman itu. Dia dulu bukan seekor reptil. Kutuk itu menjadikan dia seekor reptil, dan dia dulu adalah... Alkitab katakan dia dulu adalah yang paling indah dari antara semuanya. Dan bahkan kutuk itu tidak membuang semua kecantikannya, namun warnawarna mulia pada ular [Snake-Ed.] itu indah. Dan keanggunannya dan kelihaiannya pun tidak dibuang oleh kutuk itu. Tetapi anda ingat, Allah memberitahukannya bahwa kakinya akan hilang dan dia akan berjalan dengan perutnya. Dan anda tidak dapat menemukan satu tulang pun di dalam seekor ular yang mirip dengan seorang makhluk manusia, dan itulah alasannya sains tersesat. Namun di situlah dia.
Allah menyembunyikannya dari mata orang-orang yang arif dan bijaksana untuk menyatakannya kepada anak-anak Allah pada hari-hari terakhir, ketika anak-anak Allah akan dimanifestasikan. Ketika anak-anak Allah yang bersukacita denganNya sebelum dasar dunia, ketika pewahyuan yang besar tentang Keallahan dan semuanya akan dijelaskan pada hari-hari terakhir, Ia akan memanifestasikan hal-hal ini kepada anak-anak Allah. Anda tahu Kitab Suci mengajarkan hal itu. Dan di sinilah kita. Itulah alasannya bahwa Allah sedang membukakan hal-hal ini kepada kita. Allah sedang membawa anak-anakNya untuk dimanifestasikan. Ia melampaui batasanbatasan pengetahuan manusia mana pun, masuk kepada pewahyuan-pewahyuan rohani dan membawanya turun. Bukankah kita sudah mengajarkannya di dalam Alkitab ini, “Di sinilah bagi ia yang memiliki hikmat.” Bukan apa yang ia pelajari di suatu seminari, tetapi apa yang dapat ia pelajari dengan berlutut di hadapan Allah, dan apa yang menyenangkan Allah untuk diberikan kepadanya: anak-anak Allah yang dimanifestasikan.
Di sinilah ular itu. Nah, di sinilah apakah dulunya ular itu. Saya akan memberikan kepada anda gambaran saya tentang dia. Kita ada... Kita datang dari kodok sampai kepada hal itu, kecebong, dan seterusnya, terus, dan begitu dan begitu; akhirnya anda sampai ke monyet, ke simpanse; dan dari simpanse di situlah kita melompat dari simpanse ke manusia. Dan kita bertanya-tanya kenapa. “Baiklah,” sains berkata, “sekarang tunggu, kita dapat mengawinkan wanita dengan monyet dan dengan... sebaliknya, seorang laki-laki kawin dengan simpanse.” Itu tidak akan bekerja. Kawin dengan hewan lain mana pun: tidak akan bekerja. Darah itu tidak akan bercampur. Ambillah darah mereka, itu benar-benar darah yang sangat berbeda. Ada suatu darah di antara sini, dan mereka tidak bisa menemukan binatang itu. Oh, haleluya. Saya mulai merasa rohaniah saat ini.
Perhatikan. Wah? Allah menyembunyikannya dari mereka. Tidak ada satu tulang pun di dalam seekor ular yang mirip dengan tulang manusia. Ia membuat hal itu sedemikian jauhnya sehingga itu tidak dapat ditemukan oleh orang-orang pintar. Saya akan tunjukkan kepada anda dari mana orang pintar itu berasal, di mana ia-tempat di mana ia toh berada. Paham? Ia tidak bisa datang melalui hal itu. Itu harus datang melalui pewahyuan. “Engkaulah Kristus, Anak... Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan gerejaKu, dan gerbang-gerbang neraka tidak dapat menguasainya”: pewahyuan rohani. Bagaimana dulu-bagaimana dulu Habel tahu mempersembahkan seekor anak domba malahan Kain mempersembahkan buah-buah dari ladang? Itu dulu diwahyukan secara rohani kepadanya. Anda tidak mendapatkannya melalui seminari-seminari. Anda tidak mendapatkannya melalui denominasi-denominasi. Anda mendapatkannya dari surga.
Sekarang, perhatikan ular itu, ular ini yang adalah yang pertama. Mari kita melukiskan suatu gambar tentang dia sekarang. Dia adalah seorang yang bertubuh sangat besar. Dia ada di antara simpanse dan manusia. Dan si ular, si iblis, Lucifer, tahu bahwa hanya itulah darah yang akan bercampur dengan darah manusia ini. Satusatunya oknum yang dengannya ia dapat berhubungan... Ia tidak dapat berhubungan dengan simpanse. Darah itu tidak akan bercampur. Ia tidak akan berhubungan dengan hal-hal yang berbeda. Ia tidak dapat berhubungan dengan domba. Ia tidak dapat berhubungan dengan kuda. Ia tidak dapat berhubungan dengan hewan mana pun. Ia harus berhubungan dengan ular ini. Mari kita mengambilnya sekarang dan melihat seperti apakah dia terlihat: bertubuh sangat besar, raksasa zaman prasejarah. Di situlah di mana mereka menemukan tulang-tulang yang besar ini, dan saya akan menunjukkan hal ini kepada anda di dalam Alkitab. Sekarang, perhatikan dengan seksama. Baiklah. Orang yang sangat besar ini, mari katakan dia-tingginya 10 kaki, memiliki bahu yang sangat besar, benar-benar mirip dengan manusia. Dan darahnya, setelah turun, pada saat yang bersamaan seekor hewan kepada seekor yang lainnya...
Anda dapat menarik garis hewan-hewan. Mereka tetap mendapatkan darah yang lebih tinggi, bentuk kehidupan yang lebih tinggi, bentuk yang lebih tinggi, sampai itu naik masuk ke alam manusia. Tetapi hubungan yang terakhir di tengah-tengah sini terputus. Berapa banyak yang tahu bahwa sains tidak dapat menemukan mata rantai yang terhilang itu? Anda semua tahu itu. Kenapa? Di sinilah dia, si ular. Di sinilah dia dulunya seorang yang bertubuh sangat besar. Dan iblis turun. Nah, ia berkata, “Aku dapat memberikan ilham.” Nah, ketika anda pergi untuk melihat wanita-wanita dan tingkah-tingkah para wanita, ingatlah anda diurapi dari si iblis (dan itu bukan isteri anda sendiri). Perhatikan. Nah, iblis turun dan masuk ke si ular, dan ia menemukan Hawa telanjang di taman Eden itu. Dan dia berbicara tentang buah yang ada di tengah-tengah itu, “tengah-tengah” artinya “pertengahan” dan seterusnya. Anda mengerti di dalam kumpulan jemaat yang bercampur. Dan ia berkata, “Nah, itu sedap. Itu baik untuk dipandang.”
Apakah yang dulu ia lakukan? Ia mulai bercinta dengan Hawa. Dan ia tinggal bersamanya seperti seorang suami. Dan dia melihat itu sedap, jadi dia pergi memberitahu suaminya; tetapi dia sudah mengandung oleh Setan. Dan dia melahirkan anaknya yang pertama yang bernama Kain, anak Setan. “Sekarang,” anda berkata, “itu salah.” Baiklah, kita akan mengetahui apakah itu salah atau tidak. “Dan Aku akan mengadakan permusuhan antara benihmu dan benih si ular.” Apa? Benih ular. Dia memiliki suatu benih, dan ia memiliki suatu benih. “Dan ia akan meremukkan kepalamu, dan kamu akan meremukkan tumitnya.” “Meremukkan” di situ artinya “mengadakan suatu pendamaian.” Nah, di situlah benih ular anda. Sekarang, perhatikan, di sinilah tampil dua orang manusia ini. Nah, ular ini, ketika ia berdiri di sana... Seorang raksasa yang sangat besar ini berdiri di sana. Dia bersalah karena melakukan perzinahan dengan istrinya Adam. Di manakah dosa terletak di zaman ini? Apakah yang membuat hal-hal sebagaimana itu adanya di zaman ini? (Sekarang, saya-saya... Tentunya anda dapat menangkap apa yang sedang saya bicarakan.)
Dan di situlah ia. Dan ketika ia melakukannya, Allah mengatakan, mulai memanggil Hawa dan Adam. Dan ia berkata, “Aku telanjang.” Dan Ia berkata, “Siapa yang memberitahumu bahwa kamu telanjang?” Lalu mereka mulai-di dalam kebiasaan tentara, mengelakkan tanggung jawab. Dikatakan, “Baiklah, wanita yang Engkau berikan kepadaku itu yang melakukannya. Dialah orang yang membujuk aku.” Dan dia berkata, “Ular itu memberikan aku sebuah apel.” Baiklah, pengkhotbah, dapatkan yang berikutnya setelah anda. Dia berkata, “Ular itu memperdayakan aku.” Apakah anda tahu apa artinya “memperdayakan”? Artinya “mencemarkan.” Si... Si iblis tidak pernah memberikan dia sebuah apel. “Ular itu sudah memperdayakan aku.” Dan kemudian kutuk datang.
Ia berkata, “Karena kamu mendengarkan si ular bukannya suamimu, kamu mengambil kehidupan dari dunia; dan kamu-sekarang dukacitamu akan sangat banyak, dan kamu akan mengandung dari suamimu,” dan seterusnya. “Dan karena kamu mendengarkan isterimu bukannya Aku-Aku mengambil kamu dari debu menjadi spesies yang tertinggi-kamu akan kembali menjadi debu.” “Dan ular, karena kamu melakukan itu, hilanglah kakimu; dengan perutmu kamu akan menjalar seumur hidupmu. Dan kamu akan dibenci, dan debulah yang menjadi makananmu.” Begitulah. Begitulah mata rantai yang terhilang itu.
Sekarang, di sinilah Kain tampil. Mari kita perhatikan sifat-sifatnya. Di sinilah Kain tampil. Apakah ia? Ia adalah seorang pengusaha yang lihai. Ia mengerjakan tanah di ladang: pintar, cerdas, relijius, sangat relijius. Perhatikan ia-perhatikan atributatributnya sekarang. Ikuti saja saya selama beberapa menit lebih lama. Di sinilah ia muncul. Ia tahu ia fana. Ia ingin pergi ke gereja. Ia membangun sebuah gereja baginya, membuat sebuah persembahan baginya, membawa sebuah mezbah sertanya- membangun sebuah mezbah, menaruh bunga-bunganya di situ, menaruh ladang-buahbuahan dari ladang, mempersembahkannya kepada Allah, dan berkata, “Demikianlah Engkau,Tuhan. Aku tahu kami makan buah-buah apel. Itulah yang menyebabkan itu.” (Beberapa dari keturunannya memiliki jenis ide yang sama. Menunjukkan dari mana itu berasal.) Membawa masuk buah-buah apelnya dari ladang, meletakkannya di sana, dikatakan, “Ini akan menjadi sebuah pendamaian.” Allah berkata, “Itu bukan buah apel.” Namun oleh pewahyuan rohani Habel mengetahuinya itu adalah darah. Jadi ia membawa seekor anak domba, memotong kerongkongannya, dan dia mati; dan Allah berkata, “Itu benar. Itulah yang melakukannya. Itu adalah darah.” (Anda tahu darah apa yang sedang saya bicarakan.) Baiklah. Itu adalah darah yang melakukannya. Sekarang, perhatikan.
Dan kemudian Kain melihat saudaranya yang berguling-guling kudus itu sudah berkenan di hadapan Allah, dan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban dulu sedang terjadi di sana, ia cemburu dengannya. Ia berkata, “Kita akan menghentikan hal ini sekarang juga.” Lihatlah saudara-saudaranya. Lihatlah anak-anaknya terus sampai kepada hari ini. “Sekarang, aku lebih pintar daripada ia.” Jadi ia marah. Dari manakah amarah berasal? Dapatkah anda mengatakan itu adalah amarah? Ia membunuh saudaranya. Ia adalah seorang pembunuh. Dapatkah anda menyebut Allah seorang pembunuh? Dan Adam adalah anak Allah. Alkitab mengatakan bahwa Adam adalah anak Allah, permulaan yang murni itu dulu di sana. Adam adalah anak Allah, dan kecemburuan itu dan iri hati dan semuanya tidak bisa datang dari aliran sungai yang murni itu. Itu harus datang melalui suatu tempat yang lain. Dan itu datang melalui Setan, yang adalah seorang pembunuh sejak mulanya. Alkitab mengatakan ia adalah: seorang pendusta dan seorang pembunuh sejak mulanya. Begitulah. Dan ia membunuh saudaranya. Dan begitulah pralambang kematian Kristus. Kemudian dari situ, tentu, Ia membangkitkan Set untuk menggantikannya: kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus.
Dan perhatikan, kemudian di sinilah muncul raksasa-raksasa anda. Kemudian Kain pergi ke tanah Nod. Jika ayahnya adalah seorang raksasa yang sangat besar, akan seperti apakah Kain? Ayahnya. Dan ia pergi ke tanah Nod dan mengambil salah seorang saudarinya. Satu-satunya cara yang bisa ia lakukan, tidak ada lagi perempuan yang bisa datang, hanya melalui Hawa. Mereka mengklaim mereka memiliki 70 anak laki-laki dan perempuan. Jika-jika tidak ada perempuan... Alkitab tidak mencatat para perempuan ketika mereka dilahirkan, laki-laki saja. Dan ketika... Kalau tidak ada lagi perempuan selain Hawa, ketika dia mati umat manusia berhenti untuk hidup. Mereka harus mempunyai anak-anak perempuan. Ia harus menikahi saudarinya sendiri. Ia pergi ke tanah Nod dan mendapatkan-dan mendapatkan isterinya; dan ketika ia menikahinya di sana, di sanalah di mana mereka menemukan raksasa-raksasa yang sangat besar itu, yang adalah anak-anak Allah yang jatuh yang datang melalui ayah mereka, iblis melalui Kain. Begitulah mata rantai anda yang terhilang.
Baca account penuh di...
Benih Ular.
Kalau makan apel
membuat
perempuan-perempuan
menyadari mereka
telanjang, kita lebih
baik mewariskan
apel-apel itu lagi.
Pesan Hub. - Pilih bahasa Anda dan men-download pesan gratis dari Saudara Branham