Sains Observasional dan Sejarah.

David Shearer.

Sains observasional adalah di mana, sebuah teori diusulkan, dan eksperimen dilakukan secara, agar dapat membuktikan atau menyangkal teori yang diusulkan. Hal ini tidak halnya untuk kesejarahan, sains, mana kami tidak memiliki para pengamat untuk merekam apa yang telah terjadi, bukan pula apakah mungkin bagi kita untuk membuat acara dengan, seperti banjir di seluruh dunia, dalam rangka untuk mengamati efek yang. Proses tersebut kemudian menjadi, mengusulkan sebuah teori, dan kemudian mengamati jika teori tersebut cocok data yang kita lihat pada dunia nyata.

Uniformitarianisme.

Ini adalah pandangan umum of Geolog hari ini. Ini adalah bahwa cara kita lihat sekarang ini, (lambat dan bertahap erosi dll,) selalu terjadi di, dan dengan laju yang sama. yakni penyertaan Mereka adalah seragam.

Katastrofisme.

Di sinilah proses katastropik telah terjadi, causing perubahan yang sangat besar di dalam struktur bumi selama periode waktu yang singkat.

Ada kemungkinan juga telah peristiwa bencana "lokal", (Meteor di Siberia, letusan gunung berapi, bencana banjir, dll) yang mungkin perlu dipertimbangkan di beberapa tempat.

Model Geologic.

Dr Tasman Walker, PhD, Geologi, yang dikembangkan suatu model, berdasarkan atas Alkitab yang, untuk studi Geologi. Ini bisa dipakai saat menatap fitur geologi yang berada di sekitar kita.

Fitur penting dari model ini, adalah bahwa perubahan besar yang kita lihat di Geologi dari dunia kita memiliki terjadi sebagai hasil dari dua peristiwa bencana, Penciptaan, dan Banjir.

Event / Zaman.	Panggung.	Durasi.	Tahap.
Era Dunia Baru.		4000 thn 500 thn	Modern Sisa.
Banjir acara.	Resesif.	100 hari 200 hari	Dispersif. Abative
Banjir acara.	Innundatory	30 hari 20 hari 10 hari	Zenithic Menaik. Eruptif.
Dunia yang hilang.		1700 thn	Dunia yang hilang.
Penciptaan acara.	Formatif.	2 hari 2 hari	Biotik. Turunan.
Penciptaan acara.	Foundational	2 hari 0 hari	Berikut. Asli.

Jurang Manawatu.

Sungai itu Manawatu, di dekat Palmerston North, NZ, memotong melalui jurang Manawatu. Sungai ini memiliki hulu dalamnya pada satu sisi daerah pegunungan, dan bermuara di laut, di sisi lain of deretan pegunungan. (1100ft tinggi). (Ini adalah salah satu, of hanya segelintir sungai, di dalam dunia di mana hal ini terjadi). air tidak berlari menanjak untuk mencapai hal ini. Ada kemungkinan bahwa ngarai ini dipotong oleh beberapa bentuk lain dari proses shaping, seperti fase genangan tentang air bah. Ini akan meninggalkan jurang pada ketinggian cocok untuk sungai untuk membuat penggunaan.

Gunung Table Top.

Cape Town.
(Landsat gambar - berkat NASA)

Struktur geologi Gunung Table Top (Cape Town, Afrika Selatan), sangat menarik. Hal ini diklaim sebagai salah satu batuan tertua di Bumi. Alasan untuk ini, adalah bahwa tidak ada fosil yang hadir di batu pasir. Ini berarti, mereka terbentuk sebelum ledakan Kambria. Dalam Model Bibel - sebelum fase Biotik dimulai. Batu pasir sangat keras, dan duduk di atas dasar granit dibentuk oleh magma yang belum menjadi gunung berapi.

Banjir global di Mars.

Saya menemukan menarik bahwa para ilmuwan bisa menerima bahwa fitur yang geologic di Mars (Di mana tidak ada air), telah dipilih dibentuk oleh banjir Mars global, tetapi BUKAN menerima bahwa jenis yang sama fitur, di Bumi, (Di mana ada air), telah dipilih dibentuk oleh banjir global.