Tata surya muda kita.
Apakah Big Bang terjadi?

David Shearer.

“Big Bang” adalah model yang digunakan para ilmuwan untuk menjelaskan pembentukan Semesta. Idenya adalah bahwa semua materi berasal dari satu titik (singularitas) dari “apa-apa” sekitar 14 miliar tahun yang lalu, dan bahwa semua Semesta diperluas dari titik ini. Awalnya, hukum fisika harus “dibuang” untuk mendapatkan Semesta ke dan bekerja.

Sebuah awan besar gas hidrogen, mengembun, untuk membentuk molekul yang lebih kompleks, kemudian bergabung secara progresif untuk membentuk bongkah yang lebih besar, debu, bongkahan, asteroid, planet, kemudian solar sistem, galaksi, kluster galaksi, mega-kluster galaksi dll.

Ini adalah hukum fisika alam (hukum ke-2 termodinamika) bahwa hal-hal cenderung bergerak ke keadaan yang lebih acak. Keadaan paling acak dalam model Big Bang adalah awan awal gas. Anda akan berpikir bahwa itu akan bubar dari titik ini, daripada menggumpal bersama sampai kita mendapatkan galaksi.

Masalah lain dari model ini telah ditemukan oleh teleskop modern di luar angkasa (Hubble dll). Mereka telah menemukan galaksi sangat jauh (13,2 miliar tahun cahaya), bahwa mereka “terlalu dekat” dengan Big Bang; tidak ada cukup waktu untuk membentuk galaksi bahwa kita melihat.

Ada oposisi terhadap model Big Bang dari beberapa, hanya karena mirip dengan model Penciptaan, dalam hal ini memiliki titik awal yang pasti. Model yang dipegang oleh ini, disebut model “kondisi mapan”. Mereka mengklaim bahwa Semesta selalu ada, dan itu akan selalu ada. [mempertalikan karakteristik dari Sang Pencipta untuk penciptaan]

Komet memiliki usia muda.

Komet yang mengorbit matahari, adalah bongkahan batu dan es. Setiap kali mereka melewati dekat dengan matahari, materi yang membentuk “ekor”, mengecam dari mereka oleh radiasi matahari. Ukuran komet menyusut setiap kali ini terjadi. Karena ini mereka memiliki masa hidup yang pendek - maksimal 100.000 tahun. Mereka tidak mungkin terbentuk miliaran tahun yang lalu, atau mereka akan tidak ada lagi. Tidak ada komet yang membentuk hari ini.

Misteri Cincin-cincin Saturnus.

Cincin-cincin Saturnus adalah sebuah misteri. Mereka terutama terdiri dari es. Mereka menyusut dalam ukuran. Diperkirakan mereka tidak akan ada dalam sejuta tahun, (atau kurang). Mereka tidak mungkin terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, usia yang disebutkan dari tata surya. Mereka juga mengorbit (bepergian) di sekitar Saturnus. Misteri lain yang benar-benar membingungkan adalah bahwa salah satu cincin itu mengorbit Saturnus dalam arah yang berlawanan dengan yang lebih dekat ke planet ini, namun masih dalam tingkat yang sama.

Cincin-cincin Saturnus yang “terlalu bersih.”

Jika cincin-cincin Saturnus berusia 4,5 miliar tahun, mereka akan mengumpulkan banyak debu ruang dan komet mikro. Mereka “terlalu bersih” untuk menjadi setua itu.

Misteri batu bulan.

Komposisi batuan Bulan, (seperti yang ditemukan oleh misi-misi Apollo) sangat berbeda dengan yang dari Bumi. Bulan memiliki besi jauh lebih sedikit dalam komposisi batuan. Fakta ini menciptakan misteri tentang asal usul Bulan. Itu tidak “melepaskan diri” dari Bumi, sebagai akibat tabrakan asteroid: atau berasal bersama dengan Bumi, dari sumber yang sama. Yang meninggalkan kita dengan “teori penangkapan” di mana bulan yang berkeliaran ditangkap oleh medan magnet bumi saat melintas. [skenario yang sangat tidak mungkin].

Aktivitas geologi di Bulan.

Sejak 1500-an itu telah direkam bahwa Bulan telah menunjukkan “kilatan-kilatan” datang dari beberapa kawah yang lebih besar. Hal ini terjadi ketika gas-gas yang dikeluarkan dari kawah, dan menunjukkan bahwa beberapa bentuk aktivitas geologis sedang terjadi. Ini diamati oleh misi-misi Apollo, dan terbukti disebabkan oleh letusan gas. Telah diklaim bahwa Bulan adalah tubuh “mati”, dan semua aktivitas geologis berhenti 3 miliar tahun yang lalu. Fakta bahwa ini terjadi, menunjukkan bahwa Bulan hanya “muda” dalam hal usia.

Bulan surut dari Bumi.

Jarak antara Bumi dan Bulan dapat diukur dengan cermin-cermin, tertinggal di Bulan, oleh misi-misi Apollo. Ini dapat memantulkan sinyal laser kembali ke Bumi: Waktu yang ini mengambil, menunjukkan pengukuran jarak.

Pengukuran ini menunjukkan bahwa Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan konstan 3,5cm / tahun. Alasan ini terjadi, adalah karena pasang surut perbankan, oleh gravitasi Bulan, dan juga oleh berputar dari Bumi, yang memberikan kekuatan yang berubah di Bulan, [angular] menyebabkannya dipindahkan. Jumlah air di Bumi belum bervariasi secara signifikan, jadi kecepatan ini konstan.

Bekerja mundur, (pada 3,5cm / tahun) Bulan akan “menyentuh” Bumi [bencana] hanya 1,5 miliar tahun yang lalu. Ini membuktikan bahwa sistem Bulan / Bumi tidak bisa berusia 4,5 miliar tahun.

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;

hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;

Mazmur 19:2-4