William Branham.

Download Tujuh Meterai.

Saudara Branham dikhotbahkan seri ini, setelah diberitahu untuk kembali ke Jeffersonville, dari Arizona.
Lihat "Awan Supranatural" deskripsi).
Download buklet pada seri ini:

Allah Menyembunyikan DiriNya di Dalam Kesederhanaan

Celah antara Tujuh Zaman Gereja dan Tujuh Meterai

Meterai Pertama - penunggang kuda putih.

Meterai Kedua - penunggang kuda merah.

Meterai Ketiga - penunggang kuda hitam.

Meterai Keempat - penunggang kuda pucat.

Meterai Kelima - jiwa di bawah mezbah.

Meterai Keenam - kesusahan besar.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Meterai-Meterai.

Meterai Ketujuh - keheningan.

Rangkuman dari Tujuh Meterai.

Meterai Pertama.

Saudara Branham diajari bahwa pengendara mewakili semangat antikristus. Kuda putih adalah penyamaran. Pengendara adalah berpura-pura menjadi orang benar dalam rangka menginfiltrasi gereja. Kuda putih melambangkan bagaimana polosnya semua ini dimulai. Dalam salah satu surat Yohanes, dia memberitahu gereja awal bahwa roh antikristus sudah di bumi. Dia adalah gertak sambal. Dia tidak memiliki kekuatan spiritual yang. Setan menggunakan muslihat untuk memanipulasi kekuatan politik.

Meterai Kedua.

Setelah membaca meterai yang kedua, Saudara Branham menjelaskan wahyu-Nya. Pengendara kuda merah ini adalah satu yang sama yang sedang menunggangi kuda putih. Ini adalah Setan lagi, hanya mengubah kuda, yaitu, mengubah bentuk serangan melawan gereja yang benar. Kuda merah disimbolkan darah para martir Kristen yang akan mati bawah pedang nabi palsu pertama (Damasus, 304-384 AD), dan nabi-nabi palsu berikut, orang yang para paus, kardinal, dan uskup sebuah gereja Kristen mengejek.

Meterai Ketiga.

Saudara Branham diajari bahwa pengendara yang sama yang sebelumnya naik kuda putih dan merah, berubah kuda namun yang ketiga kalinya. Kuda hitam melambangkan kegelapan jahiliyah rohani. Sebagai penunggang kuda hitam diawali naik nya, itu adalah masa gelap untuk anak-anak Allah. Sebuah suara datang dari tengah-tengah empat makhluk hidup yang mengelilingi takhta. Ini adalah suara dari Anak Domba, dengan mengatakan, "lihat Anda menyakiti bukan minyak dan anggur." Minyak melambangkan Roh Kudus. Anggur melambangkan stimulasi wahyu bahwa roh Allah membawa.

Meterai Keempat.

Saudara Branham menjelaskan bagaimana kuda pucat ini dilaksanakan pengendara yang sama seperti tiga kuda sebelum. Warna pucat kulitnya melambangkan campuran antara kuda putih, merah, dan hitam, blending kekuasaan agama, politik, dan demonis di hari-hari terakhir. Perhatikan bagaimana pengendara misterius, tanpa nama melalui tiga kuda. Sekarang, di atas kuda pucat ini, pengendara disebut kematian. Neraka mengikuti dia.

Meterai Kelima.

Siapakah orang-orang yang kelima segel menunjukkan berdiri di sekitar sebuah altar surgawi? Mereka tidak mati syahid Kristen, sebagai begitu banyak guru Alkitab memiliki diduga. Mereka tidak dibunuh untuk koneksi ke Yesus Kristus; melainkan, mereka mati syahid untuk "Firman Allah, dan kesaksian mereka diadakan." Orang-orang ini adalah orang Yahudi yang pernah menginap di setia kepada hukum-hukum Musa.

Meterai Keenam.

Meterai yang keenam adalah suatu interupsi dalam urutan berfungsinya alam dunia. Ini dimulai dengan gempa bumi yang luar biasa, diikuti oleh gunung berapi meletus, perang nuklir, dan wabah mengerikan. Dibawah kerangka waktu yang meterai yang keenam terjadi tujuh sangkakala, tiga kesengsaraan, dan tujuh malapetaka terakhir yang dibicarakan dalam Wahyu pasal 8 sampai 17.

Meterai Ketujuh.

Meskipun ada yang berbicara atau bergerak di surga, Yohanes adalah jelas sadar berlalunya waktu. Saudara Branham menjelaskan terdapat keheningan di surga karena meterai ini harus tetap menjadi rahasia. Jika Setan tahu apa yang terbentang bawahnya segel ini, ia akan mencoba untuk memutarbalikkan itu seperti dia selalu lakukan di masa lalu. Ke mencegah hal itu terjadi, meterai yang ketujuh harus menjaga alam misterius.

Ekstrak diterjemahkan dari "Supernatural Buku 6"
oleh Owen Jorgensen.

Resume ini telah disusun dari buku "Supernatural Buku 6" dan sangat singkat. Ia tidak melakukan berlaku adil terhadap seri dikhotbahkan oleh Saudara Branham, atau buku karangan Owen Jorgensen. Hal ini dianjurkan untuk men-download seri lengkap. - Webmaster.

Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"

Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Wahyu 5:1-3