Asal-usul Natal.

William Branham.

Baca account penuh di...
Runtuhnya Dunia.

Sekarang, Natal. Saya—saya sungguh berharap bahwa orang-orang mau, bisa mengerti di dunia ini, apakah Natal itu sebenarnya. Nah, kata Natal (Christmas) yang pertama adalah sejenis ungkapan Katolik. Artinya “Kristus (Christ's)... ” C-h-r-i-s-t-m-a-s, paham, “Christ's mass (misa Kristus),” paham. Itu ditetapkan atau dimulai dari gereja Roma. Dan Kristus dulu tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember setahu saya. Uh-huh. Itu betul-betul mutlak sebuah pencampuran dokma. Itulah semuanya tentang hal itu. “Seluruh dunia,” seperti yang nabi katakan, “sudah menjadi sebuah luka yang membusuk.” Itu benar. Tidak ada satu pun yang bersih di satu tempat mana pun. Setiap hari libur disokong dengan... Wah, Santa Claus menggantikan Natal, kelahiran di palungan. Kelinci dan ayam dan topi-topi baru menggantikan kebangkitan. Dan di manakah Allah terlihat di dalam semuanya ini? Paham? Alasan untuk ini adalah karena manusia sudah di dalam komersial.

Wah, mereka mulai membeli hadiah Natal berbulan-bulan yang lalu, dan apakah itu selain suatu ciri kekafiran! Tidak ada apa pun yang saleh tentang hal itu. Oh, mereka mencoba mengatakan, “Berikanlah hadiah-hadiah, kepada orang-orang Majus.” Itu hanyalah untuk menutupi dalihnya si iblis. Anda ingin memberikan sesuatu, itu adalah hidup anda bagi Kristus. Jangan berikan kepada orang lain, berikan itu kepadaNya. Untuk itulah Dia dulu mati. Itulah maksud kedatanganNya. Paham?

Tetapi pasti ada sebuah tempat di mana itu—itu—itu adalah sebuah kutuk bagi anak-anak kecil. Beberapa anak kecil tetangga di ujung jalan sana bisa punya banyak, dan anak-anak kecil yang lainnya tidak punya apa-apa, dan mereka melihat. Dan itu—betul-betul semuanya itu salah. Itu saja. Dan para pedagang menjajakan barang dagangan mereka di tempat-tempat ini. Mereka... Wah, isteri saya pergi untuk membelikan sesuatu bagi beberapa anak kecil, dan kira-kira tiga minggu yang lalu, dikatakan, “Oh, kami sudah menjual habis semuanya. Semua stok. Kami membuat pesanan stok dua kali lipat tahun ini, benar-benar habis terjual.” Tiga atau empat minggu kemudian waktunya untuk mulai berbelanja. Oh, sungguh suatu pengaturan perdagangan yang besar!

Dan, teringatnya, tahukah anda bagaimana Natal pernah dimulai, inilah yang kita sebut Natal (Christmas), “Misa Kristus (Christ's mass)”? Begini ceritanya, saya hanya menuliskan sedikit di sini pada sebuah halaman. Saya baru saja melengkapinya tahun lalu, sebelum saya memiliki Tujuh Zaman Gereja, mengajarkan kepada mereka di sini, saya mengambil Konsili Nicaea, dan Pra-Konsili Nicaea dan Pasca- Konsili Nicaea, dan Bapa-Bapa Nicaea, dan bukunya Hislop tentang Dua Babel dan Buku Foxe Mengenai Para Martir, dan semuanya, karena saya sudah mendengar para minister mengutipnya. Tetapi saya ingin membacanya sendiri, untuk melihat, sehingga saya—saya akan tahu ketika saya membacanya atau berkata kepada orang-orang saya, karena Allah akan membuat saya memberi jawab pada Hari Penghakiman atas apa yang saya katakan kepada orang-orang. Jadi, saya tidak harus mengatakan apa yang sudah dikatakan orang lain atas apa yang mereka baca. Saya ingin membacanya sendiri, paham, dan mengetahuinya.

Nah, sungguh, Natal, Kristus, saya percaya dan hampir bisa membuktikan... Seperti kebangkitan bisa dibuktikan dengan memandang kepada sang Pencipta, bagaimana Dia dulu menciptakan semua kehidupan tumbuh-tumbuhan ini, dan bagaimana semuanya yang menjalankan maksudNya harus mati, dan, jika dia mati, dia hidup lagi karena dia sudah memperoleh kehidupan yang terus-menerus. Tetapi satu-satunya cara dia dapat hidup lagi, adalah sebuah benih yang mengalami pengecambahan. Paham? Nah, Allah mengekspresikan diriNya di dalam ciptaan itu, dan itu menunjukkan bahwa semua allah penyembah berhala dan hal-hal yang kita miliki ini tidaklah benar. Lihat, mereka semua hanyalah filsafat dan khayalan. Tetapi Se—Seorang yang telah menciptakan langit dan bumi mengekspresikan diriNya di balik ciptaanNya, bahwa Dia ada di dalam programNya. Dan kemudian jika...

Pernahkah anda berpikir, ketika Kristus dulu dilahirkan, bahwa Anak Allah, kenapa Dia terlahir di dalam sebuah palungan, di sebuah gudang, dan terbaring di dalam sebuah palungan? Karena Dia adalah seekor Anak Domba. Tidak mungkin dilahirkan di dalam rumah, anak domba tidak dilahirkan di dalam rumah. Dan kemudian apakah anda memperhatikan ketika mereka membawanya ke Calvary, dan sungguh Dia tidak bisa melarikan diri. Dia memiliki salib yang dipikulkan di atas diriNya. Dia dipukul hingga punggungNya berdarah. Dan, tetapi mereka menuntunNya, mereka menuntun Anak Domba kepada penyembelihan. Paham? Dia adalah seekor Anak Domba. Yah, dan jika seluruh kesaksian alam, bahwa Dia adalah... Kapan anak-anak domba dilahirkan, pada bulan Desember atau April? Tentu saja. Lihat, itu sungguh tidak masuk akal, paham, demi memikirkan hal yang seperti itu.

Ini dilakukan oleh gereja Katolik Roma sebelum itu menjadi gereja Katolik di Roma. Sekitar tahun 606 M, berkisar itu, atau 306 M, tepatnya. Nah, kita mendapati bahwa para penyembah berhala Roma menyembah Jupiter, yang adalah dewa matahari; dan mereka menyembah Ashtoreth, yang adalah dewa bulan, atau kalau tidak ibu... ibu surga. Ya, untuk menjelaskan hal ini, mereka berkata bahwa Ashtoreth, atau dewa, ibu surga tidak ada lagi, dan memantulkan dirinya di dalam Maria. Jadi itu masih tetap penyembahan berhala, mengaitkan Kekristenan dengan penyembahan berhala.

Kemudian juga, dan mereka menanggung, atau menyembah dan menghormati hari kelahiran dewa matahari mereka, yang adalah Jupiter. Itu adalah ketika matahari dari tanggal 01 Desember sampai 25 Desember, ia tidak berubah, ia sedang melintasi Capricornnya. Dan, ngomong-ngomong, saya ada secarik kertas yang ingin saya bacakan kepada anda sejenak, betul-betul mengejutkan anda. Anda berbicara tentang apa yang dulu terjadi di bawah sini pada hari itu, saya ingin menunjukkan kepada anda temuan di Yerusalem untuk meneguhkan itu, baru beberapa minggu yang lalu, di sebuah surat kabar. Sesuatu yang mereka temukan di Yerusalem baru beberapa minggu yang lalu, akan meneguhkan dengan positif bahwa Malaikat menampakkan diri di sini pada waktu yang sama dan mengirimkan pelayanan itu. Yeah. Paham? Nah, tidak pernah mengetahui hal itu hingga beberapa minggu yang lalu, dan di sinilah itu di surat kabar.

Sekarang perhatikan ketika ia menyeberangi itu, itu—itu ada di dalam yang itu, paham. Nah, setelah 21 Desember, hari-hari akan mulai sedikit lebih singkat, atau sedikit lebih lama di tiap-tiap hari, sampai itu tiba di bulan Juli. Kemudian itu mulai singkat lagi sampai itu tepat... Dan itu hanyalah pengenduran waktu saja. Dan para penyembah berhala Roma berkata bahwa itu adalah hari ulang tahun dewa matahari. Dari tanggal 01 Desember, atau 21 Desember sampai 25 Desember, mereka mengadakan sirkus Roma, perlombaan kereta kuda dan sebagainya pada hari itu, sepanjang waktu itu. Baiklah, kemudian, ketika orang-orang Kristen atau orang-orang Kristen Roma, menambahkan dokma mereka untuk mendapatkan kedua sisi itu, keduanya pagan dan Kristen, mereka berkata, “Kalau itu adalah hari kelahiran dewa matahari, marilah kita menjadikannya sekaligus hari kelahiran Anak Allah.” Di situlah tanggal 25 Desember anda untuk misa anda, misa Kristus. Oh, sungguh mengerikan! Paham?

Sekarang, untuk menghubungkan. Wah, anda berkata, “Bukankah ada hari yang lain?” Ya, tetapi menghubungkan Kristus dengan pagan? Hal itu jugalah di mana Dia datang untuk menghapuskannya, mereka menghubungkan Dia kembali dengan hal itu lagi. Paham? Itulah hal yang salah. Dan Santa Claus, seorang pria tua di Jerman, yang bernama Kriss Kringle, dulu hendak pergi berkeliling membagikan hadiah-hadiah kepada anak-anak pada hari misa Kristus, dia adalah seorang Katholik, dan mereka menjadikannya seorang santo, sekarang itu adalah Santo Nicholas. Paham? Saya lebih baik... Mereka akan... Di mana, toh anda mengetahui hal itu. Lihat, kita sudah mendapati mereka ada di Zaman-Zaman Gereja.

Tetapi pagi ini, apa yang ingin saya katakan adalah ini, bahwa, hari Natal yang mendatang ini mendapati dunia berada di dalam kondisi yang tidak lebih baik daripada 19 atau 20 abad yang lalu ketika dulu Kristus datang. Tidak ada bedanya. Sama saja kondisinya seperti yang dulu, begitu juga sekarang. Mereka... Jika saya mau menarik sebuah kesimpulan dari apa... atau sebuah teks dari apa yang hendak saya katakan, yaitu: Runtuhnya Dunia.

Ketika Kristus datang pada hari Natal, 19 abad yang lalu, dunia sedang runtuh, semuanya telah sampai kepada pencemaran. Dunia agamawi sudah tercemar. Dunia Roma, secara moral, berada pada kondisi yang paling merosot. Oh, ketidakbermoralan dunia! Orang-orang Yahudi sudah meninggalkan Allah mereka dan mengambil perayaan-perayaan kudus mereka yang khidmat dan sudah menjadikannya sebuah tradisi ritual. Allah sudah meninggalkan mereka. Dan mereka tahu bahwa ada sesuatu yang harus terjadi, seluruh dunia juga tahu, sebab, untuk menjaga kesatuannya. Itu sedang runtuh. Dan sesuatu untuk menjaga kesatuannya, setiap bangsa menurut cara mereka masing-masing sedang menantikan sesuatu atau seseorang yang akan datang untuk menjaga kesatuannya.

Jika itu bukanlah gambaran pada masa kini, saya tidak tahu dunia. Sedang menantikan sesuatu untuk menjaga kesatuannya! Sama seperti 2000 tahun yang lalu. Dunia, 2000 tahun yang lalu, sedang menantikan seorang Mesias untuk menjaga kesatuan itu. Tetapi 2000 tahun yang lalu, Allah memberikan seorang Mesias kepada dunia. Karena jika kita sedang mengharapkan sesuatu dan menantikan sesuatu, Allah akan mengirimkannya kepada kita. Dan sekarang dunia, sesudah 2000 tahun, sudah kembali kepada kondisi yang sama seperti 2000 tahun yang lalu. Dia sedang runtuh, bangsa-bangsa, tidak ada—tidak ada pondasi di tempat mana pun. Komunisme, faham Katholik, faham Protestan, politik-politik, moral, semuanya sudah runtuh.

Dan mereka sedang mendoakan seorang Mesias. Tetapi inilah yang ingin saya katakan! Seandainya Dia datang, akankah kita menerima Dia, atau akankah kita melakukan seperti yang dulunya mereka lakukan? Akankah kita menolak Dia? Apakah kita benar-benar tahu apa yang kita butuhkan? Kadang-kadang kita ingin, kita mendoakan keinginan-keinginan kita, dan kadang-kadang keinginan kita bukanlah kebutuhan kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak mengerti apa yang kita butuhkan; kita pikir kita mengerti. Tetapi Allah berjanji untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan kita, dan itulah yang akan Dia lakukan.

Baca account penuh di...
Runtuhnya Dunia.

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

Matius 1:20-23