Pernikahan dan Perceraian.

Saudara Branham dimulai pesan ini dengan menjelaskan ada dua sekolah pemikiran. Ini adalah Legalisme dan Calvinisme dan bahwa keduanya adalah salah. Kebanyakan gereja adalah kuat dalam aspek hukum, tetapi haruslah diingat bahwa ada sebuah aspek kasih karunia.

Sementara untuk mencari Tuhan untuk pesan ini di bukit di atas Tucson, Pilar Api terlihat naik dan turun di atas di mana beliau sedang berdoa. Anak-anak sekolah adalah membiarkan keluar dari sekolah untuk menonton tontonan.

Melihat Kisah dari yang Nabi.
Pasal 13 - Allah adalah terang.

Download   Pernikahan dan Perceraian.

Apa yang berakhir perkawinan?

David Shearer.

Pertama, kita tidak tertarik pada apa hukum dari negara manapun mungkin mengatakan tentang mata pelajaran ini, hanya apa yang dikatakan Alkitab.

Ada dua hal yang mengakhiri pernikahan di mata Tuhan.

Yang pertama adalah jelas:
kematian pasangan.

Yang kedua adalah perceraian.

Matthew 5:31-32, (English King James Version),
31 It hath been said, Whosoever shall put away his wife, let him give her a writing of divorcement:
32 But I say unto you, That whosoever shall put away his wife, saving for the cause of fornication, causeth her to commit adultery: and whosoever shall marry her that is divorced committeth adultery.

Matius 5:31-32, (Terjemahan Baru),
31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Dari sini kita dapat melihat bahwa perceraian sedang terjadi, tapi ada alasan "sepele" untuk itu (Mirip dengan apa yang terjadi dalam masyarakat kita hari ini). Karena alasan sepele ini, bahwa Yesus berkata dia melakukan perzinahan, dan orang yang menikahinya melakukan perzinahan.

Matius 19:7, dan Markus 10:4 merekam percakapan serupa, yang dimiliki Yesus dengan orang-orang Farisi, tapi bukan pengecualian.

Yesus hanya memberikan satu alasan untuk perceraian - percabulan.

Kata 'percabulan' di banyak versi Alkitab lainnya ditafsirkan sebagai "imoralitas seksual".

Ini memiliki arti yang lebih luas dari sekedar 'percabulan' yang terutama mengacu pada seks di antara orang-orang lajang. Ini juga termasuk perzinahan, kebinatangan, inses, dan homoseksualitas.

Hal-hal ini dapat mengakhiri pernikahan di mata Allah.

Definisi dari kata Yunani - ‘porneia’

G4202 πορνεία porneia (por-nei'-ah).
1. prostitusi (termasuk perzinaan, inses, dan porno)
2. (dengan ekstensi) stimulasi unwedded atau pemenuhan hasrat seksual
3. (kiasan) penyembahan berhala

KJV: percabulan
[Kamus Yunani - Mickelson]

Dalam contoh seorang pria yang melakukan perzinahan terhadap istrinya, dia mungkin memutuskan untuk “memaafkan” dia. Mereka mungkin “didamaikan”. Dalam hal ini pernikahan tidak berakhir.

Dia mungkin memutuskan untuk “meninggalkan” untuk jangka waktu, terutama jika ada kekerasan dalam hubungan. Namun, dia harus tetap melajang. 1 Korintus 7:11. Kekerasan itu sendiri, bukan alasan (Alkitabiah) untuk perceraian.

Pernikahan kembali.
Bisakah seorang wanita menikah lagi?

Surat cerai.

Dalam Perjanjian Lama, wanita itu diberi surat cerai, Ulangan 24: 1-2. yang memungkinkan dia untuk menikah lagi, dan tidak akan dianggap sebagai wanita tidak bermoral. Namun, dia tidak bisa menikahi "Mantan suaminya" lagi. Ulangan 24: 4.

Seorang wanita bisa menikah lagi setelah perceraian.
Inilah alasan mengapa surat cerai diberikan.

Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Efesus 5:31-32